Ratusan Prajurit TNI AD di Polewali Mandar Gelar Upacara Hari Juang TNI AD Secara Sederhana

Polewali Mandar, - Ratusan prajurit TNI AD gelar upacara peringatan Hari Juang TNI AD ke-77, Bertindak selaku inspektur upacara Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanuriandehi, M.Tr (Han), dan selaku komandan Upacara Danramil 1402-01/Polewali Kapten Inf Syarifuddin diikuti Prajurit TNI Kodim 1402/Polman, Kompi B Yonif 721/Makkasau, Minvet Polman dan Rumkitban Polewali yang dilaksanakan di Lapangan Upacara Kodim 1402/Polman. Kamis (15/12/2022).

Baca juga: Danbrigif Mekanis Raider 6/TSB/2 Kostrad Pimpin Serah Terima Jabatan Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro

Kepala Staf Angkatan Darat,  Dr.Dudung Abdurachman dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Dandim 1402/Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi, M.Tr.(Han), mengucapkan selamat hari juang TNI AD Tahun 2022 kepada segenap prajurit TNI AD, PNS TNI AD dan keluarga dimanapun bertugas dan berada. 

Diringi dengan ucapan terima kasih dan yang tulus dan penghargaan atas pengabdian, Loyalitas, Disiplin, dan dedikasi yang tinggi.

Baca juga: Grup Band Kodam V/Brawijaya Menangkan Lomba Parade Band TNI-AD 2022

Peringatan hari juang TNI AD kali ini kita selenggarakan secara sederhana di tengah-tengah suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara kita yang tertimpa bencana alam di berbagai daerah. 

Baca juga: Apkowil Dituntut Mentransformasikan Binter di Era Digital

Oleh karena itu peringatan hari juang TNI AD kali ini kita isi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.

Tema hari juang TNI AD Tahun ini adalah ”TNI AD Di Hati Rakyat” yang merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat, Serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.

Baca juga: Gelar Latihan Perang di Selat Riau, TNI AL Musnahkan Bahan Peledak Berupa Ranjau Laut

Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruhnya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara.

Baca juga: Bedah Buku 'Loper Koran Jadi Jenderal' di Mabesad, Jenderal Dudung Tokoh Inspiratif

Oleh karenanya, TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, dan sebaliknya TNI AD harus selalu di hati rakyat. TNI AD tidak boleh berjarak dengan rakyat serta harus selalu bersama-sama rakyat, karena hanya dengan bersama-sama rakyat, TNI AD akan kuat dalam menjalankan tugas pengabdian pada bangsa dan negara.

Sejarah mencatat bahwa kebersamaan TNI dan rakyat merupakan kekuatan dahsyat yang mampu menjaga dan mempertahankan kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (Zik)